by Dedi Priadi, M.T., M.A.
Sejak ribuan tahun yang lalu sidik jari telah digunakan sebagai media identifikasi dalam berbagai budaya dan etnis. Masyarakat Cina adalah komunitas budaya pertama yang dikenal menggunakan sidik jari sebagai alat mengidentifikasi orang dan memprediksi kecenderungan karakteristik kepribadian seseorang, sekitar 221 SM - 220 AD
Yang unik dan gigih karakteristik sidik jari (tidak berubah seiring waktu) memudahkan kita untuk mengklasifikasikan data secara konsisten dengan informasi. Karakteristik sidik jari yang persisten juga memungkinkan kita untuk mengambil data karakter psikologis seseorang tanpa mempertimbangkan pengaruh suasana hati dan latar belakang budaya dari peserta tes.
Need help?
Share This News