by Annas Baihaqi (PRiADI Certified Counselor)
Halo teman-teman, pada tulisan sebelumnya kita sempat membahas apa sih definisi dari introvert dan ekstrovert. Bagi yang belum sempat membaca silakan simak tulisannya di link berikut ya, Introvert & Ekstrovert: Yang Mana Kepribadianmu ?
Nah, tulisan kali ini dikhususkan bagi kalian para introvert nih.
Sebagai seorang introvert mungkin kalian sering merasa lelah setelah berinteraksi dengan banyak orang. Setelah menghadiri acara pertemuan, rapat presentasi, menghadiri perayaan ataupun kegiatan sosial lainnya. Sehingga pada momen berikutnya energi kalian merasa terkuras habis, merasa tidak bersemangat menjalani aktivitas atau merasakan kelelahan hebat lainnya.
Nah, boleh jadi gejala yang kalian alami tadi adalah gejala dari Introvert Hangover.
Lantas apa sih itu introvert hangover?
Introvert hangover atau yang bisa disebut sebagai Introvert burnout adalah kondisi dimana seorang introvert mengalami kelelahan secara fisik dan mental, serta lelah untuk bersosialisasi lebih lanjut dengan orang lain (Michelle Risser, 2024). Hal ini terjadi karena energi nya terkuras setelah banyak berinteraksi dengan orang lain dan saatnya ia butuh waktu untuk menyendiri dan me-recharge energinya. Adapun gejala dari introvert hangover diantaranya:
Merasa sangat lelah karena energinya merasa terkuras
Gampang tersinggung atau negative thinking terhadap keadaan sekitar
Menginginkan waktu untuk sendirian
Merasa kurang termotivasi atau kurang semangat untuk beraktivitas
Fokus terdistraksi dan sulit berkonsentrasi
Merasa stres atau tertekan secara emosional
Boleh jadi overthinking dan sulit beristirahat
Gejala fisik seperti merasakan tegang dan sakit kepala
Nah, untuk kalian para introvert yang sering merasakan kondisi diatas memang itu adalah kondisi yang boleh jadi tidak menyenangkan. Tetapi sebetulnya itu adalah hal yang normal. Hanya saja kita perlu tahu kiat-kiat untuk mengatasi nya apabila dirasa gejala-gejala tersebut mulai menganggu. Hal apa saja sih yang bisa kita lakukan untuk mengatasinya?
Berikut 13 tips yang bisa teman-teman lakukan untuk mengatasi gejala introvert hangover, antara lain:
Luangkanlah waktu untuk menyendiri (Me-Time)
Melakukan sejumlah gerakan relaksasi, peregangan, atau mencari udara segar yang membantu tubuh lebih rileks
Melakukan hobi santai yang membantu memperbaiki mood (seperti membaca, menonton, mendengarkan musik, bernyanyi, atau hobi sesuai preferensi masing-masing)
Menikmati suasana yang tenang dan hening
Menulis jurnal pribadi
Mandi atau berendam air hangat
Meditasi, fokus berdoa atau latihan pernapasan
Berupaya untuk mendapatkan posisi yang lebih privasi ketika berada dalam kendaraan umum agar dapat mengurangi banyaknya interaksi dan kecemasan sosial.
Berani mengatakan tidak atau selektif pada acara yang tidak terlalu penting sehingga seorang introvert tetap memiliki energi untuk hal-hal yang ingin dilakukan.
Beritahu orang sekitar bahwa Anda tidak bisa tinggal atau bersenang-senang terlalu lama di dalam acara. Perlu diingat bahwa kapasitas baterai sosial kita tidak bisa disamakan dengan orang lain.
Membuat daftar kegiatan yang membantu pemulihan energi dan bisa menjadi pengingat ketika energi kita terlalu drop.
Berhati-hati untuk tidak berlarut-larut mengisolasi diri karena bisa menyebabkan rasa kesepian & depresi. Bagaimanapun seorang introvert juga butuh interaksi dan dukungan komunitas atau orang sekitar.
Tidak perlu menyalahkan diri hanya karena kamu seorang Introvert. Menjadi seorang Introvert tentu memiliki kelebihan tersendiri.
Itulah tanda-tanda dan kiat mengatasi Introvert Hangover yang bisa teman-teman ketahui. Semoga informasi ini cukup bermanfaat agar kita semakin aware pada kesehatan mental diri kita. Dan yang tidak kalah penting adalah mengenali lebih dulu tentang kepribadian kita seutuhnya.
Need help?
Share This News